Pages

Saturday, July 29, 2017

Antara Suka-Tidak Suka dan Bisa-Tidak Bisa

Entah kenapa dari dulu sampai sekarang saya senang sekali ikut-ikutan tes semacam tes kepribadian, tes minat dan bakat, atau macam-macam tes psikologi yang sejenisnya. Mungkin karena sampai sekarang saya masih dalam proses pencarian jati diri (tsaaahh! kayak masih abege aja). "Aku siapa? Aku di mana? Kenapa aku ada di sini?" Ini mencari jati diri apa amnesia sih -__-" Tapi memang begitulah adanya, sampai sekarang itu masih bingung kenapa beberapa orang di umur yang bahkan lebih muda dari saya sudah bisa melakukan sesuatu yang berdampak positif bagi banyak orang, sementara saya ya begini-begini aja. Tahun demi tahun yang dilalui tidak ada peningkatan. Stuck! Rasanya gemes dan kadang malah menjadi minder dengan diri sendiri. 

Belakangan ini baru saya sadari, hal utama yang saya geluti selama ini memanglah bukan sesuatu yang saya cintai. Bukan passion saya. Hiks... Setelah menyadari hal itupun saya juga tidak otomatis tahu menahu apa sebenarnya yang bisa saya sebut sebagai passion bagi diri saya.

Katanya sih... katanya... passion itu adalah sesuatu yang kalau kita mengerjakannya nggak ada rasa bosan, nggak gampang mengeluh, dan nggak gampang berputus asa. Katanya juga, kalau sudah mengerjakan passion jadi nggak tahu waktu saking cintanya. Dan apakah sebenarnya passion saya? Entahlah, masih belum begitu tahu. Tapi kalau yang bisa saya simpulkan dari aktivitas-aktivitas saya selama ini, mungkin bisa sedikit terlihat. 

Kuadran ini saya beri nama kuadran kesukaan dan kebisaan, hehe :D

Rencananya... mulai sekarang saya akan memperbanyak kegiatan yang saya suka dibanding yang saya tidak suka. Pekerjaan-pekerjaan yang tidak disukai akan saya delegasikan kepada orang lain secara bertahap :)
***

Nah, pas ikutan salah satu tes semacam yang saya sebutkan sebelumnya pada web ini. Rasanya U-W-O-W alias Uwoooowww. Kok lumayan matching ya dengan aktivitas yang ada di kuadran kesukaan saya. Check this out!

Hasil tes saya dari temubakat(dot)com

Jadi berdasarkan tes tipe kekuatan diri tersebut (dari 30 tipe), saya punya potensi kekuatan dan potensi kelemahan tertentu. Cara baca hasil tes di atas begini, yang bulet-bulet pink itu adalah potensi kelebihan saya dan bulet-bulet item adalah potensi kelemahan saya. Potensi kekuatan dan kelemahan saya bisa dilihat di tabel ini (warna merah dan hitam). Sedangkan tabel yang pojok ijo itu adalah clustering dari kekuatan saya.


Coba deh lihat tabel strength cluster saya. Ternyata sebagian besar kekuatan saya ada pada generating idea sampai 50%! Kalo dilihat di gambar pertama hasil tes (yang banyak buletan) generating idea itu memaksimalkan fungsi otak kanan. Dan,,, gotcha! Tahulah saya selama ini sudah salah jurusan. Itu mungkin kenapa saya selama ini merasa hidup kurang bersemangat dan -juga- kurang berwarna. Saya memaksa diri saya melakukan pekerjaan yang bukan saya banget.

Saya bahas sedikit ya 6 tipe kekuatan saya.

1. Analyst,
Aktivitas hitung-menghitung, berhubungan dengan angka dan menganalisis data. Bakat ini termasuk ke dalam kelompok cipta (individual cognitive) yang menggunakan otak kiri atas. Mereka yang memiliki bakat ini suka dengan angka dan data, dia kurang yakin akan sesuatu yang sifatnya intuitif. Bakat ini dibutuhkan untuk peran-peran seperti akuntan, analis, engineer, IT programmer, dsb.

2. Creator,
Menggunakan imajinasi untuk menemukan suatu rancangan, produk atau layanan yang terbaru. Bakat ini terkait kelompok cipta (individual generating idea) yang terkait dengan otak kanan atas. Mereka ini banyak idenya baik yang belum pernah ada maupun dari pikiran lateralnya. Bakat ini dibutuhkan untuk peran-peran seperti arsitek, product designer, marketing, business development. dsb

3. Educator,
Mengajar, menyampaikan, melatih ilmu dan atau keterampilan agar bisa dipahami oleh orang lain. Bakat ini termasuk kelompok rasa (interpersonal relating) yang terkait dengan kerjasama dengan orang. Sifat mereka selalu ingin memajukan orang lain dan senang melihat kemajuan orang. Bakat ini dibutuhkan untuk peran seperti guru, manajer, pelatih, mentor, coach, dsb.

4. Motivator,
Mendorong, memberi semangat pada satu atau sekumpulan orang agar bisa lebih sukses. Bakat ini termasuk kelompok rasa (interpersonal relating) yang terkait dengan kerjasama dengan orang. Sifat mereka senang memotivasi dengan berbagai cara: ada yang melalui sifat periangnya; ada yang melalui sifat empatinya. Hal ni karena ingin selalu memajukan orang lain. Bakat ini dibutuhkan untuk peran manajer, leader, pelatih, guru, dan motivator.

5. Strategist,
Memilih atau merencanakan jalan terbaik menuju tujuan. Bakat ini terkait kelompok cipta (individual generating idea) yang terkait dengan otak kanan atas. Sifat mereka ini memiliki intuisi dalam memilih jalan terbaik menuju tujuan. Bakat ini dibutuhkan untuk peran perencana jangka panjang, manajer perencanaan, leader, dsb.

6. Synthesizer,
Mengkombinasikan berbagai elemen, ide, dan informasi menjadi sesuatu yang baru. Bakat ini terkait kelompok cipta (individual generating idea) yang terkait dengan otak kanan atas. Sifat mereka ini senang menggabung-gabungkan beberapa teori atau temuan menjadi suatu temuan baru. Bakat ini dibutuhkan oleh peran peneliti, marketing, business development, dsb.

Hmm... kalau dilihat-lihat ini memang saya banget, hehe. Selama menggeluti pekerjaan terkait hitung-hitungan, saya suka iseng menganalisis hitung-hitungan yang ada walau tidak diminta. Rasanya kayak orang yang mengisi waktu senggang dengan main TTS. Haha... Lalu saya juga seneng banget untuk membuat berbagai macam perencanaan jangka panjang, meskipun nampaknya untuk saat ini juga harus diiringi dengan kemampuan mem-breakdown-nya supaya jadi mungkin dilakukan. Saya juga hepi banget kalau disuruh sharing sesuatu, sayangnya dalam beberapa tahun terakhir saya tidak memiliki sesuatu hal yang bisa di-sharing-kan dengan orang lain. Saatnya belajar, Ren!

Hasil tes tipe kekuatan diri ini setelah saya baca-baca lagi ternyata hasilnya bisa dibilang serupa tapi tak sama dengan hasil tes STIFIn saya, yaitu Intuiting extrovert (Ie) di mana industri yang sesuai untuk tipe ini di antaranya adalah kewirausahaan/investasi, pendidikan/pelatihan, sastra. Jadi makin terlihat pada bidang apa seharusnya saya menghabiskan sebagian besar waktu saya -atau lebih tepatnya hidup saya. Klop lah dengan kuadran kesukaan dan ketidaksukaan saya. Semoga setelah ini bisa lebih produktif, bisa menghasilkan sesuatu yang berdampak (positif) bagi banyak orang.

Jadi mau coba juga kah tes tipe kekuatan diri (strength typologi)-nya?


NB: Maafkan... mungkin judulnya nggak nyambung, bingung mau dikasih judul apa, hehe :D

No comments:

Post a Comment